Alasan Cinta Seorang Pemuda terhadap Seorang Gadis

Suatu hari seorang gadis bertanya kepada pacarnya:

Gadis: Mas, kenapa engkau menyukaiku? Kenapa engkau mencintaiku?

Pemuda: Waduh dik, aku nggak tahu alasannya. Entah kenapa aku bisa mencintaimu. Begitu dik.

Gadis: Lhah, jadi selama ini kamu tidak tahu alasan menyukai dan mencintaiku? Bagaimana bisa kamu setia padaku selama ini tanpa alasan yang jelas?

Pemuda: Aku benar-benar mencintaimu, tapi aku tidak tahu alasannya dik, tapi aku bisa membuktikannya padamu.

Gadis: Halah bukti, aku mau jawaban mas. Pacar temenku aja bisa kasih tahu alasan kenapa dia mencintai temenku mas. Kenepa kamu nggak?

Pemuda: Hmm, mungkin begini dik.

Aku mencintaimu karena kamu cantik.

Aku mencintaimu karena kamu penyayang.

Aku mencintaimu karena kamu perhatian.

Aku mencintaimu karena suara kamu yang manis dan halus.

Aku mencintaimu karena kamu baik hati.

Aku mencintaimu karena senyumanmu yang manis.

Aku mencintaimu karena kamu seksi.

Aku mencintaimu karena kamu karena setiap gerakanmu aku suka.

Aku mencintaimu karena kamu karena sifatmu.
--------------------------------------------------------------------

Sang gadis pun akhirnya puas dengan jawaban tersebut.

–-------------------------------------------------------------------
 
Beberapa hari kemudian sang gadis mengalami kecelakaan sampai koma. Sang pemuda selalu setia menunggui sejak sang gadis dirawat inap di rumah sakit. Hari itu adalah hari ke-3 sang gadis dirawat inap, padahal besoknya sang pemuda ada perjalanan dinas kantornya yang tidak mungkin dapat diundur, dibatalkan maupun ditinggalkan. Kemudian sang pemuda menulis surat untuk kekasihnya tersebut di secarik kertas dan dia letakkan di meja dekat sang gadis beristirahat.

Esoknya sang pemuda sudah pergi perjalanan dinas, dan hari itu juga sang gadis sudah sadar. Beberapa lama kemudian sang gadis mengambil surat dari kekasihnya di atas meja, kemudian dia membacanya pelan-pelan karena masih belum sembuh benar dan menahan rasa sakit akibat kecelakaan beberapa hari sebelumnya. Setelah surat tersebut selesai dibacanya air mata sang gadispun mengalir dengan deras.............

Begini isi surat dari sang pemuda.
--------------------------------------------------------------------

Halo sayang, maaf mungkin saat engkau baca surat ini aku sedang tidak bisa menemanimu.

Aku mencintaimu karena kamu cantik. Sekarang masihkah engkau cantik? Tidak! Wajah kamu telah cacat akibat kecelakaan. Karena itu aku tidak bisa mencintaimu.

Aku mencintaimu karena kamu penyayang. Sekarang sadarkah kamu apa yang bisa engkau buktikan sekarang bahwa kamu menyayangiku? Tidak! Karena itu aku tidak bisa mencintaimu.

Aku mencintaimu karena kamu perhatian. Sekarang apakah kamu perhatian padaku? Tidak! Bagaimana kamu bisa perhatian padaku dalam keadaan seperti ini? Karena itu aku tidak bisa mencintaimu.

Aku mencintaimu karena suara kamu yang manis dan halus. Sekarang, suara kamu telah hilang sementara, tiada suara manis yang bisa aku dengarkan. Karena itu aku tidak bisa mencintaimu.

Aku mencintaimu karena kamu baik hati. Sekarang, apakah kamu bisa menunjukkan seberapa baik hatinyakah dirimu? Tidak! Karena itu aku tidak bisa mencintaimu.

Aku mencintaimu karena senyumanmu yang manis. Sekarang senyumanmu yang manis telah hilang, berganti dengan wajah yang penuh dengan kesedihan. Karena itu aku tidak bisa mencintaimu.

Aku mencintaimu karena kamu karena setiap gerakanmu aku suka. Sekarang apakah kamu bisa bergerak? Tidak! Karena itu aku tidak bisa mencintaimu.

Aku mencintaimu karena kamu karena sifatmu. Sekarang, sifat apakah yang bisa kau tunjukkan padaku? Tidak ada! Karena itu aku tidak bisa mencintaimu.

Jika sebuah cinta membutuhkan alasan, maka sekarang tidak ada alasan bagiku untuk mencintaimu. Sekarang ganti aku yang bertanya padamu “Apakah cinta butuh alasan?”. Tidak! Tak akan pernah! Karena itulah aku masih mencintaimu tanpa alasan sampai sekarang, dan untuk selamanya.


Cepat sembuh ya sayangku. Kaulah yang terindah dan terbaik untukku.


Kekasihmu,


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

*kisah di atas adalah kisah fiktif imajinasi narablog dan inspirasi dari bukunya Si Manusia Ember terbitan Bukune tahun 2007

 
@yo Baca Juga

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 @yo ßaca. Design By: Midun Gokil.
Powered by: Facebook and Kaskus.