Banggakan Kekurangan Anda

Semua orang punya kekurangan. Pada umumnya, tidak ada orang yang mau kekurangannya diketahui banyak orang. Malah kalau bisa kita tutupi, kita gali dalam-dalam dan kita timbun kekurangan kita itu supaya ngga ada orang lain yang akan pernah tahu. Punya kekurangan itu memalukan! Begitulah pandangan kita tentang kekurangan yang kita miliki?

Tapi, Anda tau tidak kalau orang-orang sukses itu bangga dengan kekurangan yang mereka miliki? Tidak percaya? Mereka tidak malu untuk mengatakan kekurangannya. Mereka tidak berusaha untuk menimbun kekurangannya supaya orang lain tidak tau. Mereka malah menceritakannya ke orang-orang. Kok gitu?

Sebenarnya teorinya sih sederhana. Begini...

Pada dasarnya semua orang tidak ada yang mau malu. Dan, semua orang itu sebagai manusia perlu pertolongan orang lain. Dari kita lahir, kita punya kekurangan,… tidak bisa ngomong, tidak bisa makan sendiri, tidak bisa ngancingin baju sendiri, tidak bisa jalan, dst. Kita perlu bantuan orang-orang disekitar kita untuk bisa pelan-pelan belajarin itu semua.

Kalau Anda perhatikan, kenapa kita akhirannya bisa melakukan itu semua… karena ketika kita bayi, kita tidak berusaha untuk menutupi kekurangan kita (gimana bisa nutupin, kan belum bisa ngapa-ngapain), dan oleh karena itulah, orang-orang disekitar kita pun membantu kita sehingga kita bisa melakukan itu semua.

Saya pernah bangga dengan kekurangan saya. Gini ceritanya...

Dulu saya merokok, dan ketika ingin berhenti merokok, saya ceritakan ke semua orang tentang kekurangan saya (ketergantungan terhadap rokok). Loh kenapa begitu?

Saya lakuin itu karena saya sadar bahwa pada dasarnya, tidak ada orang yang mau malu. Saya ‘takut’ dibilang “Yaaaa Midun. Katanya mau berhenti merokok… kok masih merokok juga?” Rasa takut malu itulah yang memotivasi saya untuk berhenti total. Ya, saya butuh bantuan dari orang-orang di sekitar. Mereka memang tidak ngapa-ngapain, tapi rasa takut malu ke orang-orang di sekitar saya itulah yang membuat saya berhasil berhenti merokok secara total. Sekarang, saya sudah berhenti total selama kira-kira 4 bulan lebih.

Sama juga halnya ketika Anda mau berbisnis. Anda mengerti produknya, mengerti cara pemasarannya, tapi tidak tau cara atur keuangan (kekurangan). Nah, bagaimana bisa supaya bisnis ini lahir dengan sehat dan bisa jalan bertahan? Gampang! Cari partner yang mengerti keuangan, partner yang bisa menutupi kekurangan Anda!

Coba bayangin kalau Anda malu dengan kekurangan yang Anda punya, dan coba untuk menutupinya  terus,... berarti Anda tidak membuka peluang untuk partnership. Anda tidak membuka peluang untuk orang lain bisa menolong Anda untuk mulai bisnis ini. Ujung-ujungnya? Ya jelas, tidak akan pernah ada yang bisa nolong Anda, kekurangan Anda akan selalu jadi sebuah kekurangan, dan Anda pun tidak akan punya bisnis.

Jadi, banggakanlah kekurangan Anda! Ceritakanlah kekurangan Anda! Jangan ditutup-tutupi. Tujuannya? Bukan untuk mempermalukan diri sendiri, tapi supaya dapat pertolongan dari orang lain, dan supaya Anda belajar. Supaya kekurangan Anda itu suatu saat menjadi kelebihan Anda.
@yo Baca Juga

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 @yo ßaca. Design By: Midun Gokil.
Powered by: Facebook and Kaskus.