Arti Pesanmu

Seiring dengan terpakunya diriku mengenang
perjumpaan singkat itu
Begitu juga senyummu
terus mengembang

“Hanya ini yang bisa kuberikan”
Hati-hati kau mengulurkan puisi
tertulis pada dedaunan kering
buram dan tak jelas

“Bacalah segera”, katamu
“Sebelum hembusan angin meleburkannya,
menjadi serpihan-serpihan lembut tak berjejak”

Tapi tak kulihat sebentuk tulisan
Hanya imaji senyuman
milikmu
Dan sebuah gambar bibir
milikmu?

Aku tak mengerti
Aku bertanya, kenapa tak kau pahatkan saja
pada dinding, pada batu,
biar tak cuma mengendap dalam mimpi,
biar abadi

Hanya senyummu yang manis itu jawabannya
Dan kau pun pergi @yo Baca Juga
 
Copyright © 2010 @yo ßaca. Design By: Midun Gokil.
Powered by: Facebook and Kaskus.